Halaman

Selasa, 02 April 2013

Yesus takut di salib

Salah satu bukti bahwa yesus bukan tuhan
Sejarah Bible mencatatkan bahwa yesus hanya mengangkat sebanyak dua belas orang murid untuk membantu perjuangannya menyebarkan agama Allah, yaitu suatu jumlah tradisional yang mewakili dua belas suku Bani Israil.

Namun sayang sekali, ternyata tidak semuanya dari sahabat-sahabat beliau adalah orang-orang yang beriman dan setia terhadap yesus ada diantara mereka yang malah membelot dan menjadi musuh dalam selimut, bekerja sama dengan pihak romawi untuk menangkap dan membunuh Nabi 'Isa al-Masih.

Dari dalam Bible kita ketahui bahwa diantara para murid yesus ada seorang yang telah melakukan tindakan makar berupa pengkhianatan kepada sang yesus dengan jalan menyerahkan gurunya tersebut kepada pihak Yahudi yang dibantu oleh tentara Romawi, nama pengkhianat ini adalah Judas Iskariot.
.
"Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu."
"Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka."
"Mereka sangat gembira dan bermupakat untuk memberikan sejumlah uang kepadanya."
"Ia menyetujuinya, dan mulai dari waktu itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus kepada mereka tanpa setahu orang banyak." lukas 22:3-6


Namun tindakan makar yang akan dilakukan ini sudah tercium oleh yesus, sebagaimana yang disinggungnya pada saat pekan hari raya Paskah atau jamuan makan malam terakhir yang dalam versi al-Qur'an dikenal dengan nama al-Maidah itu:

"Setelah Jesus berkata demikian jiwanya sangat terharu, lalu memberikan kesaksian dan berkata: Sesungguhnya aku berkata kepada kamu, bahwa salah seorang di antara kamu akan mengkhianatiku." (Yohanes 13:21)

Dalam sabda berikutnya bisa kita lihat bahwa yesus menyesali kelahiran muridnya yang melakukan khianat itu dan ini sebenarnya sudah membuyarkan konsep dosa turunan yang harus ditebus oleh putera Maryam sebagaimana yang diajarkan dalam dunia Kristen;

Bila memang yesus dijadikan oleh Allah untuk menjadi penebus dosa Adam, maka seharusnya kelahiran Yudas Iskariot tidak perlu untuk disesali justru yesus dan semua orang Nasrani harus berterima kasih kepadanya, sebab dengan begitu akan ada yang namanya penebusan dosa, begitu juga dengan yesus seharusnya rela untuk di salib dan mengorbankan nyawanya untuk para dombanya, nyatanya yesus malah mengeluh dan minta tolong ama bapanya. Mungkinkah tuhan minta tolong ama tuhan...???

"Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya anak manusia itu dikhianati. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan." (Matius 26:24)

"Lalu Jesus berkata kepada Judas, Lakukanlah apa yang akan engkau lakukan secepatnya." (Yohanes 13:27)
.
Setelah kepergian Judas, Jesus sendiri tidak sudi menunggu dan berpangku tangan untuk ditangkap begitu saja oleh musuh-musuhnya. Jesus berencana untuk segera membuat jalur pertahanan demi menghadapi rencana jahat dari Judas, Jesus lalu menyiapkan para sahabat atau murid-muridnya yang lain untuk ikut pergi bersamanya dengan tidak lupa Jesus juga mengingatkan mereka akan adanya kemungkinan terjadinya bentrokan dan pertikaian nantinya.

"Lalu Jesus berkata kepada mereka: "Ketika aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, uang darurat (bahasa inggris=scrip) dan sepatu, adakah kamu kekurangan apa-apa ?" Jawab mereka: "Suatupun tidak." Lalu katanya kepada mereka: "Tetapi sekarang, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai uang; dan siapa yang tidak mempunyai pedang, maka juallah jubahnya dan belilah satu pedang" (Lukas 22:35-36)

Ini adalah persiapan untuk melakukan Jihad, perang suci, Yahudi melawan Yahudi. yesus tidak lagi menyarankan para muridnya untuk mempergunakan jalan yang lembut didalam menghadapi para musuhnya, situasi dan kondisi telah berubah dan dengan segala kebijakan maka strategi harus diubah.

Murid-muridnya telah dipersenjatainya, bahwa barang siapa yang tidak memiliki pedang waktu itu, maka jualkanlah jubah mereka untuk membeli satu pedang bagi masing-masingnya. yesus tahu, untuk menghadapi para musuhnya hanya dengan mengandalkan tongkat yang senantiasa dibawa para muridnya (Markus 6:8) adalah suatu kekonyolan, maka dari itu dia memerintahkan untuk membeli pedang.

Dan manakala para muridnya hanya berhasil mendapatkan dua bilah pedang dalam Lukas 22:38, yesus tidak bisa berkata lain lagi, yesus tahu bahwa perlawanan yang akan ia lakukan terhadap para musuhnya kemungkinan besar akan menjadi sia-sia, para muridnya ini tidak bisa melakukan hal yang lebih baik untuk menolongnya.

Kata "Pedang" disini tidak bisa diartikan lain dan haruslah dipergunakan didalam arti sebenarnya, sebab menjual jubah untuk mendapatkan uang dan membeli pedang akan dipakai pada saat perlawanan terhadap Yudas, anda bias melihat didalam Matius 26:51-52, pedang yang dibeli sudah dihunus dan dipergunakan untuk memutuskan telinga orang, jadi jelas bukan pedang kiasan.

Jelas sekali diantara para muridnya waktu itu sudah ada yang memiliki pedang, namun tidak keseluruhan dari mereka. Maka itu Jesus menyuruh bahwa bagi mereka yang belum berpedang, maka diharuskan untuk membeli pedang.

Diperkirakan waktu itu yang membawa pedang baru 3 orang, yaitu Petrus, Yohanes dan Yakobus, sementara yang delapan lainnya belum memiliki pedang. Dan ditambah dua pedang yang berhasil didapatkan oleh ke-8 muridnya yang lain, jadi jumlah keseluruhan murid berpedang adalah 5 orang.

Jesus juga menyadari dengan minimnya persiapan perlawanan yang ada sudah mengisyaratkan bahwa waktu kepergiannya dari tengah-tengah Bani Israil akan segera sampai.

"Sekarang adalah saatnya bagi anak manusia akan dimuliakan, dan Allah pun akan dipermuliakan bersamanya." (Yohanes 13:31)

"Then Jesus said to them: All you shall be scandalized in me this night. For it is written: I will strike the shepherd, and the sheep of the flock shall be dispersed..." (Matthew 26: 31 - Douay )

"Namun setelah aku ditinggikan, aku akan mendahului kamu ke Galilea. Dan Petrus menjawab, berkata kepadanya: Sekalipun seluruh orang akan mengkhianatimu, aku tidak akan pernah mengkhianatimu. Jesus menjawabnya: dengarlah apa yang kusabdakan padamu, dalam malam ini saja sebelum ayam berkokok, engkau akan mengingkari aku tiga kali. Petrus menjawabnya: Sekalipun aku akan mati denganmu, aku tidak akan mengingkari mu. Dan begitu juga jawaban para murid semuanya."(Matius 26:31-35)

yesus hanya tersenyum mendengar penuturan Petrus dan para muridnya yang lain itu, bagaimanapun juga ia sudah lama kenal dengan mereka dan sudah mengetahui kepribadian mereka.

Untuk mengingatkan para muridnya, Jesus memberikan wejangan kepada mereka:

"Siapa yang mengikuti perintahku dan mematuhinya, dialah yang mencintaiku; dan dia yang mencintaiku itu akan dikasihi oleh Allah dan akupun akan mencintainya." (Yohanes 14:21)

"Sesungguhnya Allah itu adalah Tuhanku dan Tuhan kamu. Karenanya berbaktilah kepada-Nya, inilah jalan yang lurus." (Qs. ali-Imran 3:51)

"Semua perkara ini sudah aku katakan padamu, agar jangan kamu kecewa. Engkau akan ditolak oleh mereka dari rumah peribadatan. Waktunya akan tiba, dimana siapa yang membunuh kamu, dia akan berpikir sudah melakukan bakti terhadap Allah; semuanya dilakukan mereka kepadamu sebab mereka tidak mengenal aku dan Allah." (Yohanes 16:1-3)

Dan sebagai akhir dari wejangannya, 'Isa al-Masih mewasiatkan akan kedatangan seorang utusan berikutnya yang akan menggantikan posisi dirinya sebagai seorang utusan Allah. "Sebenarnya, masih banyak perkara yang hendak kukatakan kepadamu, namun kamu tidak bisa menerimanya sekarang. Tetapi apabila dia, Nabi al-Amin telah datang, dia akan mengajarkanmu seluruh hal tentang kebenaran, sebab dia tidak akan berkata-kata menurut kehendaknya sendiri, tetapi apasaja yang akan dia dengar itulah yang akan dikatakannya. Dia akan mengabarkan kepadamu semua perkara yang akan datang." (Yohanes 16:12-13)

"He shall glorify Me; for He shall take of Mine, and shall disclose it to you. All things that the Father has are Mine; therefore I said, that He takes of Mine, and will disclose it to you." (John 16:14-15 New American Standard Bible - NASB)

"Dan tatkala 'Isa putra Maryam berkata: hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah Rasul Allah kepada kamu, membenarkan Taurat yang turun sebelumku dan memberikan kabar gembira mengenai seorang Rasul sesudahku yang namanya Ahmad." (Qs. ash-Shaaf 61:6)

Ketika yesus hendak menyelesaikan wejangannya, wahyu Allah turun kepadanya:

"Dan tatkala Allah bertanya : Hai 'Isa putra Maryam, adakah engkau mengatakan kepada manusia, : jadikanlah aku dan ibuku sebagai Tuhan selain Allah ?, 'Isa menjawab: 'Maha suci Engkau ! Tidaklah patut bagiku berkata apa yang tidak ada hak untukku mengatakannya, maka sesungguhnya Engkau mengetahuinya. Engkau tahu apa yang ada pada diriku, namun aku tidak tahu apa yang ada pada diri-Mu, karena sungguh, Engkaulah yang sangat mengetahui perkara yang ghaib." (Qs. al-Maaidah 5:116)

Dan yesus menengadah kelangit lalu berseru :

"And this is life eternal, that they might know thee, the only true Elohim, and Yahshua the Messiah, whom thou hast sent." (John 17:3 from The Restored Name King James Version of the Scriptures) "Now they have come to know that everything Thou hast given Me is from Thee; for the words which Thou gavest Me I have given to them; and they received them, and truly understood that I came forth from Thee, and they believed that Thou didst send Me." (John 17:7-8 New American Standard Bible - NASB)

"Ketika aku bersama dengan mereka, aku menjaga mereka yang telah Engkau berikan kepadaku dengan nama-Mu. Tiada satupun yang tersesat kecuali pengkhianat itu." (Yohanes 17:12)

"Tidak aku katakan kepada mereka, melainkan apa yang Engkau perintahkan kepadaku, yaitu beribadahlah kepada Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka selama aku berada diantara mereka; maka setelah Engkau mewafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka." (Qs. al-Maaidah 5:117)

yesus sudah membuktikan dirinya mempunyai keahlian dalam mengatur strategi dan rencana, peka terhadap sinyal-sinyal bahaya dan banyak akalnya. Setelah cukup banyak memberikan nasihat dan wasiat kepada para muridnya, maka seperti yang diceritakan dalam Matius 26:36, Markus 14:26, Lukas 22:39 serta Yohanes 18:1, berangkatlah Jesus malam itu bersama para muridnya yang sebelas orang menyeberangi anak sungai Kidron menuju kepegunungan Zaitun kesatu tempat yang bernama taman Getsemani.

Begitu sampai ditaman tersebut, yesus mengatur dan menempatkan delapan dari sebelas orang muridnya untuk berjaga dipintu masuk taman, sementara Petrus, Yohanes dan Yakobus diajaknya untuk menjaga dirinya dibagian agak dalam dari taman Getsemani itu :

Saking takutnya 'tuhan' yesus sedih dan kepengen mati...
"Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah IA MERASA SEDIH DAN GENTAR"        
"lalu kata-Nya kepada mereka: "HATIKU SANGAT SEDIH, SEPERTI MAU MATI RASANYA. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."        
"Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."   (Matius 26:37-39)

Namun sebelum yesus meninggalkan para muridnya yang delapan orang itu, dia juga tidak lupa memerintahkan mereka untuk melakukan doa didalam berjaga itu.

"Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan" 
"Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya"
"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
"Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya"
"IA SANGAT KETAKUTAN DAN MAKIN SUNGGUH SUNGGUH BERDOA. peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah".  (lukas 22:40-44)

Entahlah kenapa yesus yang di pertuhan orang  kristen takut ama malaikat bahkan sangat parah sampai mengeluarkan keringat yang menetes ke tanah... tidakah yesus tahu seandainya dirinya tuhan sangat memalukan jika takut ama malaikat ciptaanya sendiri...

"Dan yesus membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus bersamanya."(Matius 26:37)

Ini adalah strategi yang sudah dirancang oleh yesus untuk menghadapi para musuhnya. Jesus membawa para muridnya pergi ketaman Getsemani bukan untuk melakukan ibadah kepada Allah, sebab jika memang itu sasaran utama yesus, dia bias membawa muridnya itu menuju kuil Sulaiman atau juga Bait Allah.
Perhatikan, yesus tidak mengajak serta kedelapan muridnya untuk beribadah, dia menempatkan murid-muridnya tersebut secara strategis pada pintu masuk taman; dan ingat, sebelumnya Jesus telah mempersenjatai mereka dengan pedang.

Kemudian Petrus, Yohanes serta Yakobus yang terkenal fanatik dan bersemangat, disuruhnya membuat jalur pertahanan bagi dirinya disebelah dalam taman.

Nama Taman Getsemani tersebut hanya disebut dua kali dalam 4 Injil, yaitu pada Matius 26:36 dan Markus 14:32, itu pun ketika menceritakan perihal penangkapan Jesus. Sebelum itu nama Getsemani sebagai tempat Jesus biasa berdoa tidak pernah ditemukan.

Gunung Zaitun (Mount of Olives) hanyalah merupakan tempat Jesus biasa bermalam (Matius 21:1, Markus 11:11, Lukas 21:37, Lukas 19:29, Yohanes 8:1). Sebaliknya, Bait Allah adalah tempat paling sering dipakai oleh Jesus untuk mengajar, bertanya jawab dengan para murid maupun Ahli Taurat, berdoa serta lain sebagainya.

Jadi mengatakan bahwa Getsemani adalah tempat Jesus biasa berdoa, adalah kurang meyakinkan dalam satu telaah kritik ilmiah. Jarak antara Taman Getsemani yang berlokasi digunung Zaitun tampaknya tidak terlalu jauh, inibisa dilihat dalam Markus 13:3 dimana disana diceritakan bahwa Jesus duduk digunung Zaitun sembari menghadapkan pemandangannya kearah Bait Allah. Dengan demikian, alasan berdoa sambil membawa pedang didalam taman Getsemani sama sekali kurang bisa kita terima, hal ini akan berbeda jika disana diceritakan bahwa Jesus ditangkap didalam Bait Allah ketika berdoa dan tanpa kawalan para murid yang memakai pedang.

Tapi buktinya ? yesus telah mengatur 3 orang sahabatnya yang berpedang mengawal dirinya dan 2 orang yang berpedang lainnya menjaga dibagian masuk taman Getsemani bersama 6 orang lain yang hanya membekal tongkat.

Lagi pula untuk apa sosok Tuhan harus berdoa ? Tuhan berdoa kepada siapa ? Bukankah seperti pandangan kaum Nasrani, 'Isa al-Masih sudah mengetahui apa yang akan menimpa dirinya sebagai korban tebusan dosa Adam ?

"Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar, lalu katanya kepada mereka: "Jiwaku sangatlah sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan aku."(Matius 26:37-38)

Jelas bahwa dia kesana bukan untuk berdoa, melainkan untuk membuat jalur pertahanan.

Kita lihat lagi, yesus menempatkan delapan orang murid dibagian terdepan dan membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus yang dipersenjatai dengan pedang untuk bersamanya guna: "stay you here and watch with me" (Matius 26:38),

Ya, mereka bertiga hanya disuruh untuk "menunggu dan mengawasi", dalam pengertian bahwa ketiganya disuruh untuk mengawalnya ! Dan jika memang yesus harus berdoa, kenapa harus memilih taman Getsemany ? Bukankah dia bisa memilih tempat yang suci, yaitu Bait Allah ?

Lihat kembali Lukas 19:45-46 : "And he went into the temple, and began to cast out them that sold therein, and them that bought; Saying unto them, It is written, My house is the HOUSE OF PRAYER "

Kenapa dia menyuruh muridnya untuk membawa pedang ? Kenapa harus mengatur ke-8 muridnya dibagian depan dan mengajak yang 3 untuk mengawalnya ?

Jawabnya tidak lain adalah untuk membuat suatu pertahanan, sebab Jesus telah melihat antusiasme yang ditunjukkan para murid-muridnya pada acara jamuan malam, bahwa mereka bisa melawan Yahudi yang akan menangkapnya dan bersedia mati bersama dirinya. (Matius 26:35)

Bagaimana juga, dibalik semua stategi yang matang dan ketenangannya itu Jesus menyimpan rasa khawatir yang tinggi, akankah apa yang direncanakannya ini akan berjalan sebagaimana kehendak Allah sebelumnya, ataukah Allah merubah keputusan-Nya dan membiarkan dirinya ditangkap dan dibantai oleh musuh-musuhnya?

Dalam diamnya, yesus bersujud, menghadapkan dirinya keharibaan Allah menyerahkan dirinya lahir batin kepada Allah yang maha kuasa:

"Ya Allah, jika saja Engkau berkenan untuk mengangkat beban ini dari diriku; namun bukanlah kehendakku itu yang harus terjadi melainkan kehendak Engkaulah saja yang terjadi." (Lukas 22:42) Sejenak Jesus diam dan mengangkat kepalanya dari sujud, menoleh kepada para sahabatnya, terperanjatlah ia, mereka semua, kesebelas orang sahabat dan muridnya, hanya dalam hitungan beberapa detik sudah pulas tertidur, sungguh perih hatinya.

Alangkah buruk nasib dirinya mendapatkan pengikut yang seperti ini. Disuruh berjaga malah tidur dalam sekejapan, meninggalkan dirinya sendirian. Mengabaikan perintah guru dan Nabinya. Jesus bangkit berdiri dihadapan Petrus yang berdiri tidak jauh dari dirinya dan sedang nyenyak tertidur lalu menegurnya:

"Hai Simon, apakah engkau tertidur ? tidakkah engkau sanggup berjaga hanya untuk satu jam saja ?, Bangunlah dan berdoalah" (Markus 14:37)

Setelah berkata begitu yesus kembali menjauh dari Petrus dan dua orang lainnya lalu meneruskan munajatnya kepada Allah, memohon agar dirinya selamat dari ancaman musuh-musuhnya, Jesus tidak rela dirinya dijadikan bahan tertawaan, bahan ejekan oleh para seterunya, mati tergantung diatas kayu terkutuk, dihukum, ditelanjangi dihadapan semua orang.

Ketika pemikirannya sampai kesana, bertambah khawatir hati yesus dan bertambah dia mengharapkan pertolongan Allah kepadanya "Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluhnya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah." (Lukas 22:44)

Didalam menanggapi hal ini, Paulus menyatakan dalam Ibrani 5:7

"Dalam hidupnya sebagai manusia, ia telah memperrembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada-Nya yang sanggup menyelamatkannya dari maut, dan karena kesalehannya, beliau telah didengarkan."

Untuk itu Allah mengabulkan permohonan Jesus ini lalu mengirimkan malaikat Jibril kepadanya, wahyu Allah telah datang kepada yesus.

"Lalu kelihatanlah kepadanya seorang malaikat dari langit untuk mengkuatkannya." (Lukas 22:43)

"Dan Kami berikan kepada 'Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus."(Qs. al-Baqarah 2:253)

Melalui perantaraan malaikat-Nya ini Allah berfirman : "Ketika Allah berfirman: Hai 'Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu dan akan mengangkatmu kepada-Ku, dan akan membersihkan dirimu dari mereka yang kafir..." (QS. Ali Imran 3:55)

Mendengar wahyu Allah ini, hati yesus menjadi teduh, kepercayaannya terhadap pertolongan Allah pada dirinya semakin kuat akan keterlepasan dirinya dari marabahaya dan kehinaan, lalu ia bangkit dan mendekati para sahabatnya yang masih tertidur, lalu membangunkan mereka semuanya.

"Bangunlah kamu, marilah kita beranjak; lihatlah orang yang mengkhianatiku sudah mendekat." (Markus 14:42)

Sampai disini kita menemukan satu benturan untuk memberikan gambaran lanjutan peristiwa penangkapan diri yesus yang dilakukan oleh Judas Iskariot, para ahli Taurat serta tentara Romawi yang terdapat dalam 4 Injil kanonik Nasrani, antara Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes ... ke-4 pengarang Injil ini memiliki pemaparan cerita yang berbeda mengenai tragedy penangkapan hingga penyaliban yesus dan banyak beberapa bagiannya tidak bisa disatukan alur riwayatnya.

Dan yesus tetap dipertuhan oleh kaum dombers dengan berpatokan bahwa yesus bisa menghidupkan orang mati, walaupun dalam alkitab ada juga beberapa tokoh yang bisa menghidupkan orang mati dan sejarah juga tidak pernah menyebutkan bahwa tokoh tokoh ini pernah stress berat seperti yang terjadi pada yesus.

Elia
"Lalu ia mengunjurkan badannya di atas anak itu tiga kali, dan berseru kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, Allahku! Pulangkanlah kiranya nyawa anak ini ke dalam tubuhnya."  "TUHAN mendengarkan permintaan Elia itu, dan nyawa anak itu pulang ke dalam tubuhnya, sehingga ia hidup kembali." 1 Raja 17:21-22

Mayat Elissa bisa menghidupkan mayat
"Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri." 2 Raja 13:21

Yehezkiel membangkitkan suatu tentara yang sangat besar
" Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering."
"Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"
"Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN!
"Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali."
"Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
"Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain."
"Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat ada dan daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum bernafas."
"Maka firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali."
"Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar." Yehezkiel 37:2-10

Petrus (murid yesus)
"Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: "Tabita, bangkitlah!" Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk."
Kisah 9:40

Sementara yesus dengan jelas berdoa dulu kepada bapanya untuk menghidupkan orang mati tersebut
"Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"
"Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus MENENGADAH KE ATAS & BERKATA: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku."
"Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku."
"Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!"
"Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi." Yohanes 11:40