Konsep
trienitas tidak dikenal pada Nabi terdahulu dari Nabi adam sampai
kepada Isa ( yesus) dan nabi Muhammad saw, konsep trienitas tidak ada,
jika memang Kristen ini benar tentu Nabi-Nabi terdahulu mengikuti paham
trienitas dan mengakui konsep penebusan dosa Kristen
A.Trienitas dan konsep ketuhanan Hinduisme
Dalam Hinduisme, Tuhan dioknumkan sebagai Bapak (Zupitri), yaitu Brahma.
Wisnu, yg merupakan oknum kedua adalah Anak Tuhan., yg dapat menjelma
menjadi manusia dalam bentuk Krisna dan Rama. Sedangkan Shiwa, adalah
Roh Suci.
Dari kenyataan ini dapat kita lihat persamaan yg sangat akurat dengan Trinitas.
dalam Athar Veda, salah satu Kitab Suci Hindu sebagai berikut :
Pada suatu malam, waktu raja Kansa tak dapat tidur, berdirilah baginda
diteras istananya, digerakkan oleh suatu kekuatan gaib. Ia melihat
bintang bergerak dan sinarnya jatuh ke Bumi. Ia bertanya kepada
istrinya, Nysumba (seorang ahli sihir, pemuja Dewi Kali, yaitu dewi
kerinduan dan kematian), tapi Nysumba tidak mengetahuinya. Maka
dipanggillah Brahmana-Brahmana (Pendeta-Pendeta Hindu), untuk melihat
bintang itu dan menceritakan kebenarannya
Bandingkanlah riwayat ini dengan riwayat kelahiran Yesus, dalam Injil
Matius, yg ditandai dengan bintang yg cemerlang yg bergerak, dan
berhenti diatas tempat dimana Yesus dilahirkan..
percis dan sama
Yang dapat kita simpulkan :
Ajaran Trinitas adalah modifikasi dari ajaran Trimurti Hinduisme. Brahma
dalam Hinduisme dimodifikasi menjadi Allah Bapa, Wisnu dimodifikasi
menjadi Yesus Anak Allah dan Syiwa dimodifikasi menjadi Roh Kudus.
Lantas
kenapa ajaran hindu bisa memperngaruhi ajaran Kristen karena Yesus
terlahir dalam lingkungan Yahudi. Bahasa yg digunakannya adalah bahasa
Ibrani. Tapi kenapa kitab-kitab perjanjian baru (Injil) hampir
seluruhnya ditulis dalam bahasa Yunani? Seharusnya, kitab-kitab tsb
ditulis dalam bahasa Ibrani, karena bahasa inilah bahasa yg digunakan
oleh kaum Yahudi, kaum Yesus sendiri. Ini menunjukkan, bahwa agama
Kristen, berkembang dalam kebudayaan Yunani. Sedangkan kebudayaan Yunani
sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu.Dyaus dalam bahasa Sansekerta
atau Zeus dalam bahasa Yunani, sampai sekarang tetap tidak berubah. Nama
ini dioknumkan menjadi Zeus Pater atau Jupiter dalam kepercayaan
Yunani, atau Zupitri dalam bahasa
Sansekerta,sebagai Tuhan Bapak. Zeus = Dyaus = Theos = Tuhan, sedangkan Pater=Bapak=Pitar. Dan juga Kebudayaan Hindu termasuk kebudayaan tua dunia. Kebudayaan ini, dengan mitologinya, bahasa Sanskertanya, maupun filsafatnya, mempengaruhi begitu banyak kebudayaan-kebudayaan lain, didunia Bahkan salib gambar seorang laki-laki tergantung ditiang salib ini dimasukkan oleh orang Romawi dari India berabad-abad sebelum zaman Kristen. gambar seorang laki-laki yang tergantung pada salib. Hal ini tidak pernah dilakukan Gereja Kristen sebelum abad ke tujuh.
Sansekerta,sebagai Tuhan Bapak. Zeus = Dyaus = Theos = Tuhan, sedangkan Pater=Bapak=Pitar. Dan juga Kebudayaan Hindu termasuk kebudayaan tua dunia. Kebudayaan ini, dengan mitologinya, bahasa Sanskertanya, maupun filsafatnya, mempengaruhi begitu banyak kebudayaan-kebudayaan lain, didunia Bahkan salib gambar seorang laki-laki tergantung ditiang salib ini dimasukkan oleh orang Romawi dari India berabad-abad sebelum zaman Kristen. gambar seorang laki-laki yang tergantung pada salib. Hal ini tidak pernah dilakukan Gereja Kristen sebelum abad ke tujuh.
Encyclopedia of Funk and Wagnalls mengatakan, “Bentuk atau model ini adalah salah satu lambang paling awal yang terkenal yang telah dibuat oleh manusia, dan salah satu lambang yang paling menyebar di kalangan bangsa-bangsa primitif. Lambang ini terdapat di seluruh benua selain Australia, dan merupakan lambang dewa matahari, dari Apollo (Romawi), Odin (Viking) sampai Quetzalcoatl (Aztec). Lambang ini masih bertahan hidup sebagai lambang keagamaan di India di kalangan para penganut agama Budha dan agama Jain,
Apa kata para sejarawan tentang penggunaan lambang salib?
Walker berkata, “Orang-orang
Kristen awal bahkan menolak salib karena (bersifat) pagan.
Patung-patung Yesus awal tidak menggambarkan dia di atas salib, tetapi
dalam samaran ‘Gembala yang Baik’ yang membawa domba.” (Acharya, The Christ Conspiracy)
Derek Patridge menyatakan, “Yang
ditunjukkan oleh salib dengan lingkaran di dalamnya adalah sebenarnya
matahari yang mengecil atau mati di zodiac, dan bukan orang.”
B. Trienitas, dan konsep ajaran Kristen copy paste dari ajaran yunani kuni dan romawi kuno
Persidangan Nicea, merupakan proses penetapan yesus sebagai tuhan , pada Persidangan
Nicea.
Karena semasa persidangan ini terdapat perdebatan dan pertentangan
pendapat mengenai ketuhanan dan kenabian Isa, perdebatan dalam ajaran
pokok, akidahnya. Satu pendapat (Golongan Arius) mengatakan bahwa Nabi
Isa hanyalah seorang manusia dan Nabi yang membawa ajaran agama dari
Tuhan. Satu pihak lagi mengatakan bahwa Nabi Isa ialah "anak Tuhan".
Pendapat tentang Isa "anak tuhan" ini didukung oleh pihak gereja dari
Alexandria yang diketuai oleh penolong Bishop Iskandariah bernama
Athanasius. Raja Konstantin mempunyai niat tersirat untuk campur tangan
dalam hal agama, demi menjaga hak politiknya ,agar tidak jatuh ke tangan orang lain. Semasa persidangan tersebut, sebanyak 2048 orang Uskup telah hadir untuk
membincangkan perselisihan pendapat mengenai Nabi Isa. Sebanyak 1730
orang telah setuju bahwa Nabi Isa adalah seorang manusia biasa yang
diutus Allah, 318 orang mengatakan bahwa Isa ialah Anak Tuhan. Walau
bagaimanapun majoritas pendapat ini ditolak mentah-mentah Raja Konstantin dan mengambil pendapat minoritas, yaitu Nabi Isa adalah seorang anak Tuhan. Ini bertujuan untuk kepentingan politik Raja Konstantin,
Dalam persidangan Nicea, beberapa Doktrin diperkenalkan, diantaranya Doktrin Trinitas dan Doktrin Penebusan Dosa.
Konsep Trinitas sebenarnya telah direka oleh Athanasius, seorang pegawai Gereja Mesir dari Iskandariah, diterima oleh Majelis Nicaea pada 325 M. ,Konsep Trinity [KeEsaan Tiga] ini serupa filsafat Plato, kepercayaan Yunani, ‘Neo - Platonisme" yang mempercayai "Tiga Kekuatan". Kemungkinan doktrin trinitas tertulari kepercayaan Yunani kuno ini. Trinity yang di pelopori oleh Paulus merupakan ajaran agama Yunani- Romawi, yaitu kerajaan yang berkuasa di Rom pada ,masa itu. Jadi paham trinitas dari Katolik Roma atau pun aliran kristen yang lain jelas merupakan hasil proses .masuknya ajaran lain dalam ajaran Isa, dan bukannya ajaran asli Nabi Isa sendiri !.
Begitu juga dengan Dokrin Penghapusan Dosa yang dipelopori Gereja Alexandria di mana mereka mengatakan bahwa Nabi Isa telah disalib demi tujuan menyelamatkan seluruh umat manusia. Ajaran ini juga jelas hasil proses masuknya ajaran agama romawi Kuno. Hari Minggu yang dianggap hari Suci bagi agama Kristian merupakan hasil pengaruh daripada Kepercayaan ini dan tanggal 25 Desember yang diperingati sebagai Natal, Sebenarnya ,merupakan tanggal kelahiran tuhan Matahari mereka yaitu "Mithra" dan jelas bukan tanggal lahir Nabi Isa.
Konsep Trinitas sebenarnya telah direka oleh Athanasius, seorang pegawai Gereja Mesir dari Iskandariah, diterima oleh Majelis Nicaea pada 325 M. ,Konsep Trinity [KeEsaan Tiga] ini serupa filsafat Plato, kepercayaan Yunani, ‘Neo - Platonisme" yang mempercayai "Tiga Kekuatan". Kemungkinan doktrin trinitas tertulari kepercayaan Yunani kuno ini. Trinity yang di pelopori oleh Paulus merupakan ajaran agama Yunani- Romawi, yaitu kerajaan yang berkuasa di Rom pada ,masa itu. Jadi paham trinitas dari Katolik Roma atau pun aliran kristen yang lain jelas merupakan hasil proses .masuknya ajaran lain dalam ajaran Isa, dan bukannya ajaran asli Nabi Isa sendiri !.
Begitu juga dengan Dokrin Penghapusan Dosa yang dipelopori Gereja Alexandria di mana mereka mengatakan bahwa Nabi Isa telah disalib demi tujuan menyelamatkan seluruh umat manusia. Ajaran ini juga jelas hasil proses masuknya ajaran agama romawi Kuno. Hari Minggu yang dianggap hari Suci bagi agama Kristian merupakan hasil pengaruh daripada Kepercayaan ini dan tanggal 25 Desember yang diperingati sebagai Natal, Sebenarnya ,merupakan tanggal kelahiran tuhan Matahari mereka yaitu "Mithra" dan jelas bukan tanggal lahir Nabi Isa.
Dan merupkan diambil dari Italia di mana terletak Roma yang menjadi salah satu pusat paling awal bagi penyebaran agama Kristen, terdapat salib sebagai peninggalan dari zaman prasejarah.Salib Keltik Pra-Kristen banyak ditemukan di tepi Sungai Shannon di Irlandia ditemukan dengan gambar relief dewa bumi dan roh hutan.
Encyclopedia Britannica, Prof. Shepherd menulis, “Bentuk-bentuk
salib telah digunakan sebagai lambang, religius atau lainnya, jauh
sebelum zaman Masehi, di hampir semua bagian dunia. Dua bentuk salib
Pra-Kristen telah menjadi mode dalam Kekristenan. Lambang hieroglyph
Mesir tentang kehidupan (salib ankh, salib Tau dengan lingkaran di
atasnya) dipungut dan digunakan secara luas pada monumen-monumen Kristen
Koptik. Salib Swastika (crux gammata), yang terdiri atas empat huruf
gamma kapital Yunani, ditandakan pada banyak nisan makam Kristen dini
sebagai lambang yang tersamar. Lambang ini tersebar luas sebelum zaman
Kristen di Eropa, Asia, dan Amerika dan umumnya dianggap sebagai lambang
matahari atau api. Dari situlah makna sumber kehidupan berasal.”
Dari sini sangat jelas Konsep ketuhanan Kristen dan ajaran Kristen merupakan dan lambing Kristen, merupakan buah pikiran manusia,yang diambil dari berbagai sumber agama pagan dan dijadikan satu kesatuan ajaran kristen
Semoga agama seberang mendapat petunjuk
By Averroes.